Apex Legends Mobile, game battle royale populer yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts, akan ditutup setelah beberapa bulan masa beta tes.
Ini merupakan kejutan bagi banyak pemain yang menantikan peluncuran resmi game ini di platform mobile. Namun, pengembang memberikan alasan yang masuk akal mengapa mereka memutuskan untuk membatalkan peluncuran ini.
Alasan utama untuk penutupan Apex Legends Mobile adalah kualitas bermain. Pengembang ingin memastikan bahwa pengalaman bermain mobile sesuai dengan harapan pemain dan tidak mengecewakan mereka.
Mereka memutuskan untuk membatalkan peluncuran setelah melakukan evaluasi dan menyadari bahwa mereka tidak dapat mencapai tingkat kualitas yang diinginkan.
Pemain diberikan waktu sampai dengan 1 Mei 2023 untuk bisa bermain untuk terakhir kalinya dan menghabiskan sisa Syndicate Gold yang sudah dibeli. Sejak tanggal 31 Januari, Pemain tidak bisa melakukan in-app purchase dan menghapus Apex Legends Mobile dari marketplace.
Walaupun ini mengecewakan bagi banyak pemain, pengembang memastikan bahwa mereka akan terus bekerja untuk meningkatkan kualitas bermain di platform mobile dan akan mencoba lagi di masa depan.
Sementara itu, banyak pilihan alternatif game battle royale yang dapat dinikmati oleh pemain mobile, seperti Fortnite, PUBG Mobile, dan Free Fire.
Penutupan Apex Legends Mobile mungkin mengecewakan bagi beberapa pemain, namun itu merupakan langkah yang masuk akal dan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain bagi pemain mobile di masa depan.
Pengembang terus bekerja untuk meningkatkan kualitas bermain dan akan memberikan pengumuman lebih lanjut jika mereka memutuskan untuk melanjutkan proyek ini di masa depan.