Xiaomi baru saja membuat pengumuman yang cukup mengejutkan. Melalui akun media sosial Weibo yang populer di China, Perusahaan itu akan membuat Redmi menjadi merk independen yang terpisah dari xiaomi (sub-brand). Pemisahan merk ini akan dimulai pada 10 Januari 2019 saat peluncuran ponsel terbaru.
Sebelumnya Xiaomi sudah memiliki sub-brand bernama POCO yang memproduksi smartphone kelas menengah. Xiaomi sendiri memiliki beberapa lini smartphone seperti MI, Redmi, dan Blackshark. Menurut CEO Xiaomi Lei Jun, alasan pemisahan Redmi dari Xiaomi ini karena perbedaan fokus.
Redmi lebih berfokus pada ponsel dengan harga terjangkau, MI berfokus pada spesifikasi unggulan yang lebih canggih, sedangkan Blackshark ditujukan untuk menunjang aktivitas gaming. Baik Mi ataupun Blackshark merupakan smartphone high-end dengan harga yang cukup mahal.
Dengan membuat merk Redmi berdiri sendiri, maka Xiaomi akan memiliki 3 merk pada segmen yang berbeda. Redmi untuk ponsel murah, POCO untuk ponsel kelas menengah, dan MI untuk ponsel premium.
Pemisahan merk seperti ini bukan kali pertama terjadi di perusahaan China, sebelumnya Huawai juga memisahkan merk Honor untuk berdiri sendiri. Begitu pula dengan Oppo yang memisahkan Realme dari merk Oppo.
Baca juga : Xiaomi Black Shark Hello: Ponsel Gaming dengan RAM 10 GB Pertama di Dunia
Business