Bagi kalian pemain game Among Us pasti sudah mendengar kabar bahwa game ini akan diblokir oleh Kominfo. Kabar ini bermula saat ada sebuah postingan di Twitter yang berisi tangkapan layar dari suatu website.
Website tersebut berisi berita game Among Us menyebabkan anak-anak jadi suka berbohong. Karena hal tersebut, Kominfo berencana untuk memblokir game tersebut. Tapi apakah berita tersebut benar atau hanya hoax?
Mari kita cermati bersama-sama. Pertama kita akan mencari berita yang berjudul "kesal karena difitnah terus di game among us teman satu kosan dibunuh". Jika kalian mencari judul tersebut di Google search, kalian tidak akan menemukan beritanya. Hal ini juga berlaku untuk judul lainnya.
Selanjutnya cek kapan berita tersebut dibuat. Rupanya tanggal pada berita tersebut mencantumkan tahun 2021. Tentu saja itu tidak masuk akal bukan? Selain itu perhatikan siapa jurnalis yang menulis artikelnya. Nama jurnalisnya adalah Mantan Impostor, Crewmates, Mayat Crewmates, Korban Fitnah, dan Impostor Insyaf.
Dari situ sudah dapat dipastikan bahwa berita tersebut adalah HOAX!
Berita hoax seperti ini sudah banyak terjadi di Indonesia. Sebelumnya, game-game populer seperti Free Fire, PUBGM, dan Mobile Legends juga pernah dikabarkan akan diblokir oleh kominfo. Namun nyatanya sampai sekarang tidak pernah terjadi. Karena itu, pastikan kalian mencari tahu informasi yang benar sebelum membagikan suatu berita dari internet.
Baca juga: