Cara Menentukan Apakah Suatu Website Menampilkan Berita Palsu atau Satir

Berita palsu semakin banyak bertebaran di internet. Jika dahulu kita bisa membedakan mana berita asli atau palsu dengan mudah, mungkin saat ini kita bisa tertipu dengan berita palsu.

Alasan orang-orang membuat berita palsupun beragam, bisa untuk kepentingan politik, untuk mendapatkan uang, untuk hiburan/satir, atau justru untuk menyerang komputer pengguna menggunakan virus, malware atau phising.

Berita palsu cepat tersebar melalui media sosial seperti Facebook atau WhatsApp. Meskipun Facebook sudah membuat algoritma untuk mengurangi penyebaran berita palsu namun masih ada beberapa berita palsu yang tersebar di paltform tersebut.

Karena itulah Eyeo, perusahaan dibalik AdBlock Plus membuat sebuah extension untuk browser Chrome yang dapat menilai apakah suatu website menampilkan berita asli, palsu, bias, atau satir.

Nama extension tersebut adalah TrustedNews. Untuk meng-instalnya cukup dengan mengunjungi trusted-news.com dan klik Get TrustedNews for Chrome. Kemudian pengguna akan diarahkan ke Chrome Web Store dan tinggal klik Add to Chrome.

TrustedNews langsung dapat bekerja setelah di instal tanpa perlu disetting terlebih dahulu. Saat ini TrustedNews hanya tersedia untuk Google Chrome. TrustedNews menggunakan protokol MetaCert dan menggunakan sumber seperti Snopes dan PolitiFact untuk mengukur kebenaran dari suatu website.

Ketika kita mengunjungi suatu website menggunakan Google Chrome, icon TrustedNews di pojok kanan atas akan memberitahu apakah website ini terpercaya atau tidak. Jika website dinilai terpercaya maka icon TrustedNews akan berwarna hijau.

Beikut hasil penilaian dari TrustedNews:

Unknown/Insufficient Data
Kurang informasi mengenai kebenaran dari website tersebut.

Untrustworthy
Website diketahui sering menampilkan berita palsu/hoax atau informasi yang salah

Satire
Website yang menampilkan konten satir dan tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai sumber informasi

Malicious
Website yang menyerang komputer pengguna dengan virus, malware, spyware, phising atau celah keamanan lainnya.

Clickbait
Website yang menggunakan judul kontroversial untuk mendapatkan trafik yang tinggi dan memperoleh keuntungan dari trafik tersebut.

User-generated Content
Website yang menggunakan kontributor pihak ketiga untuk mengisi kontennya. Contohnya seperti media sosial atau tumblr.