
Menurut panduan dari Google, artikel yang berkualitas adalah artikel yang bermanfaat, terpercaya, dan mengutamakan pengguna. Google tidak melarang suatu website untuk menggunakan AI. Namun, konten yang dihasilkan harus mengutamakan pengguna, bukan mesin pencari.
Untuk menulis artikel yang bermanfaat, peran manusia tetap diperlukan. AI merupakan alat yang dapat digunakan untuk membantu menulis konten. Agar hasil tulisan dari AI lebih bagus, berikut adalah tips yang bisa kalian terapkan:
1. Keyword Research
Keyword atau kata kunci merupakan frasa yang ada di dalam artikel untuk meningkatkan peringkat website agar muncul di halaman pertama. Sebelum menulis artikel, tentukan kata kunci yang ingin kita sasar terlebih dahulu. Kata kunci yang bagus biasanya terdiri dari 2-4 kata.
Misalkan kita ingin artikel muncul di halaman pertama Google ketika pengguna mencari informasi tentang rumah limas. Maka focus keyword kita adalah rumah limas. Keyword ini harus ada di judul artikel, sub judul, dan isi artikel.
Pemilihan keyword yang bagus akan membantu meningkatkan kunjungan website. Kita bisa menggunakan tools untuk mencari keyword yang sedang populer di internet. Beberapa tools yang bisa kita gunakan antara lain: Google Trends, Semrush, Ahref, ChatGPT, Microsoft Copilot, Grok, atau DeepSeek.
Contoh prompt AI (Grok) untuk mencari topik populer di Indonesia menggunakan data real time twitter:
Sebutkan dan jelaskan secara singkat topik-topik yang sedang ramai dibicarakan di Indonesia dalam 1 bulan terakhir ini!
Pilihlah topik yang sesuai dengan kategori website Anda. Lalu buatlah keyword planner untuk memberi gambaran tentang judul dan deskripsi artikel yang akan kita buat. Contoh prompt AI untuk membuat keyword planner tentang “rumah limas”:
I want you to respond only in Indonesian. I want you to act as a market research expert that speaks and writes fluent Indonesian. Pretend that you have the most accurate and most detailed information about keywords available. Pretend that you are able to develop a full SEO content plan in fluent Indonesian. I will give you the target keyword: “rumah limas” . From this keyword, create a markdown table with a keyword list for an SEO content strategy plan on that topic. Order the keywords according to the most popular in search engine. Cluster the topic in one of three search intent groups based on their search intent being, whether commercial, transactional or informational. Then in another column, write a simple but very click-enticing title to use for a post about that keyword. Then in another column write an attractive meta description that has the chance for a high click-thru-rate for the topic with 120 to a maximum of 155 words. The meta description shall be value based, so mention value of the article and have a simple call to action to cause the searcher to click. Do NOT under any circumstance use too generic keyword like introduction or conclusion or tl:dr. Focus on the most specific keywords only. Do not use colon, single quotes, double quotes or any other enclosing characters in any of the columns you fill in. Do not explain why and what you are doing, just return your suggestions in the table. The markdown formatted table shall be in Indonesian language and have the following columns: search intent, keyword, title, meta description. DO NOT generate the table as source code.
Hasil analisa keyword dari Microsoft Copilot:

2. Periksa Kompetitor
Setelah memilih keyword dan judul, periksa apakah keyword tersebut sudah digunakan oleh banyak orang. Buka Google lalu ketik keyword atau judul yang ingin kita gunakan. Idealnya, kita mencari keyword yang sedang populer namun tidak banyak kompetitor.
Jika keyword yang kita sasar sudah dipakai oleh banyak kompetitor, maka sebaiknya ganti keywordnya. Bersaing dengan website besar tidaklah mudah. Dari contoh analisa keyword diatas, membuat artikel untuk menyasar kata kunci Rumah Limas akan sangat susah. Oleh karena itu, kita ubah focus keyword menjadi Sejarah Rumah Limas.
3. Kumpulkan Materi
Untuk membuat artikel yang bagus, sebaiknya kumpulkan materi dari berbagai sumber. Pembaca masuk ke website kita untuk mencari informasi yang mereka butuhkan. Pastikan artikel yang kita tulis bisa menjawab pertanyaan mereka.
Google akan memberi peringkat rendah apabila isi artikel kita sama dengan website lain. Artinya, kita harus menulis artikel yang unik dan memiliki nilai tambah dibandingkan artikel yang sudah ada. Ini merupakan salah satu alasan artikel buatan AI lebih sulit bersaing di Google jika tidak ada campur tangan manusia.
4. Tulis Artikel
Setelah mengumpulkan materi dari berbagai sumber, saatnya merangkai informasi tersebut menjadi artikel yang mudah dibaca. Kita bisa menulis artikel ini secara manual maupun menggunakan tools seperti ChatGPT. Berikut adalah beberapa tips agar artikel yang ditulis lebih bagus:
- Gunakan kalimat aktif, kurangi kalimat pasif
- Gunakan sub judul
- Panjang artikel antara 300 - 800 kata
- 1 paragraf maksimal 4 kalimat
- 1 kalimat maksimal 20 kata
- Panjang judul artikel antara 50 - 60 huruf
- Jangan menggunakan kata-kata yang sulit dipahami
Berikut adalah contoh prompt AI untuk merangkai artikel dari informasi yang telah kita kumpulkan sebelumnya:
I want you to respond only in Indonesian. I want you to act as a very proficient SEO and high-end copywriter that speaks and writes fluently Indonesian. I want you to pretend that you can write content so well in Indonesian that it can outrank other websites. Your task is to write an article starting with an SEO Title with a length between 50 - 60 letters without colons. Rewrite the content and include subheadings using related keywords. The article must be 100% unique and remove plagiarism. The article must be 300 to 800 words. 1 subtitle minimum 2 paragraphs. 1 paragraph maximum 4 sentences. 1 sentence maximum 20 words. Spread the focus keyword at the beginning, middle, and end of the article. Avoid using hyperbole and phrases that resemble AI. Don't add a conclusion at the end of the article. All output shall be in Indonesian and must be 100% human writing style and fix grammar issues and change to active voice.
Focus Keyword:
(masukkan keyword)
The text to rewrite is this:
(masukkan artikel)
ChatGPT hanya bisa menerima input sebanyak 4.096 karakter tiap pesan. Jika input lebih dari itu, maka pecah menjadi beberapa pesan atau kurangi jumlah input.
Setelah mendapat artikel dari AI, perbaiki tata bahasanya agar mudah dipahami oleh pembaca. Artikel buatan AI biasanya menggunakan kata-kata seperti “yang mendalam”, “di era teknologi”, “sebagai kesimpulan”, “komunitas global”, dll. Hilangkan kata-kata tersebut!