
Pemilik Twitter, Elon Musk, membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti logo ikonik burung Twitter dengan huruf X. Pengumuman tersebut dilakukan oleh Musk melalui cuitan pada akun Twitternya. Domain X.com saat ini jika dibuka akan mengarah ke twitter.com.
Logo baru berupa huruf X tersebut menggantikan lambang burung biru yang selama ini menjadi identitas Twitter sejak didirikan pada tahun 2006. Pembaruan ini menjadi langkah awal dalam rencana besar Musk untuk mengubah citra Twitter dan menciptakan identitas yang lebih modern.
Sebagai bentuk rebranding, Musk juga telah merubah nama bisnis Twitter menjadi X Corp, menggambarkan visi ambisiusnya untuk menciptakan aplikasi serba guna sejenis WeChat yang populer di China. Langkah ini sekaligus menandai transformasi perusahaan dari platform media sosial biasa menjadi "super app" yang menyediakan berbagai layanan untuk pengguna.
Elon Musk, yang juga dikenal sebagai pendiri SpaceX dan mantan pemilik X.com yang kini dikenal sebagai PayPal, secara konsisten menunjukkan ambisinya dalam menghadirkan inovasi dan perubahan di berbagai industri. Pembelian Twitter olehnya pada Oktober 2022 membuka peluang untuk mewujudkan visi "X, aplikasi segala-galanya".
Logo baru Twitter tersebut diumumkan oleh Chief Executive Officer Twitter, Linda Yaccarino, dengan antusias melalui cuitan di akunnya. Gambar logo X tersebut diproyeksikan dengan megah di kantor pusat Twitter di San Francisco, menandakan perubahan identitas perusahaan yang signifikan.
Meskipun ada beberapa tanggapan negatif dari sebagian pengguna Twitter yang mengkritik perubahan logo, Musk tetap teguh pada keputusannya untuk menghadirkan transformasi tersebut.
Ia bahkan melakukan polling pada jutaan pengikutnya mengenai perubahan skema warna situs dari biru menjadi hitam, menunjukkan interaksi langsung dengan pengguna dan keinginannya untuk melibatkan komunitas Twitter dalam proses perubahan ini.
Perubahan logo Twitter menjadi X dan transformasi menjadi X Corp juga menjadi perbincangan hangat di dunia maya, dengan tagar #GoodbyeTwitter mencuat sebagai ungkapan mengenai selamat tinggal pada logo lama.
Meskipun ada kritik, banyak juga yang mendukung langkah inovatif Musk dalam mengubah wajah Twitter dan menghadirkan era baru bagi platform media sosial tersebut.
Dengan rebranding ini, Twitter secara tegas menyatakan bahwa ini bukan lagi jejaring sosial yang sama seperti sebelumnya sejak dibeli oleh Musk tahun lalu. Namun, ini hanya sebagian kecil dari berbagai perubahan yang terjadi di era Elon Musk.
Baru-baru ini, Twitter mengumumkan pembatasan jumlah pesan langsung (DM) bagi pengguna non-berbayar, fitur perekrutan mirip LinkedIn muncul untuk Organisasi yang Terverifikasi, dan Musk mengungkapkan bahwa situs ini akan segera memungkinkan pengguna untuk memposting "artikel yang sangat panjang dan kompleks" di situs tersebut.