Facebook Messenger merupakan salah satu platform pesan instan yang paling populer saat ini. Berbeda dengan WhatsApp yang memerlukan nomor handphone, Messenger hanya memerlukan akun Facebook.
Messenger tersedia dalam bentuk aplikasi untuk Android dan iOS. Selain itu Messenger juga tersedia dalam versi web yang dapat diakes dari mobile ataupun desktop.
Facebook mengklaim bahwa pengguna Messenger di desktop browser untuk panggilan audio dan video meningkat 100% pada bulan Maret 2020. Hal tersebut dikarenakan sedang maraknya budaya work from home (WFH) dalam menghadapi penyebaran virus Covid-19.
We're all looking for more ways to be together even while we're physically apart. So today we're launching native...
Posted by Mark Zuckerberg on Thursday, April 2, 2020
Aplikasi untuk panggilan video grup memang sedang mengalami peningkatan pengguna saat ini. Karena itu Facebook akhirnya merilis aplikasi Messenger khusus untuk desktop. Aplikasi ini dapat diinstal dari Mac App Store dan Microsoft Store.
Berikut fitur-fitur Messenger desktop:
- Panggilan video grup dengan layar lebih besar.
- Mudah digunakan. Pengguna tidak perlu mengetahui email ataupun nomor HP orang lain.
- Notifikasi desktop jika ada pesan masuk.
- Sinkronisasi pesan antara aplikasi desktop dan mobile.
- Dapat mengirim GIF dan Terdapat fitur dark mode.
Saat pertama kali dirilis di desktop, Messenger mempunyai batasan jumlah dalam melakukan panggilan video grup. Kekurangan dari Messenger untuk desktop ini adalah jumlah pengguna maksimal dalam melakukan panggilan video grup terbatas hanya 8 orang.
#Messenger comes to the big screen. Messenger Desktop for MacOS and Windows is here https://t.co/rFz2Ap3Rwj pic.twitter.com/GiDQcW7TDG
— Messenger (@messenger) April 2, 2020
Sumber: Messenger