Padahal baru beberapa waktu lalu dirilis namun GTA The Trilogy Remaster menuai keluhan. Sebab game dengan judul lengkap Grand Theft Auto: The Trilogy - Definitive Edition tidak dapat diakses di toko Rockstar Games ketika diluncurkan.
Game trilogi, yang dikemas dengan versi remaster dari GTA III, GTA: Vice City, dan GTA: San Andreas, seharusnya dapat dimainkan pada 11 November kemarin. Namun karena pemeliharaan dan masalah lainnya, game tersebut tidak dapat dimainkan.
Karena hal ini, pihak Rockstar mengunggah tweet yang menyatakan bahwa bundel GTA Remaster saat ini "tidak tersedia untuk dimainkan atau dibeli”. Hal tersebut disebabkan karena pihaknya menghapus file yang secara tidak sengaja disertakan dalam versi ini.
The Rockstar Games Launcher is now online, but GTA: The Trilogy – The Definitive Edition is unavailable to play or purchase as we remove files unintentionally included in these versions. We're sorry for the disruption and hope to have correct ones up soon. https://t.co/NiMNXUKCVh
— Rockstar Support (@RockstarSupport) November 13, 2021
Meskipun pihak Rockstar memohon maaf atas gangguan tersebut dan segera memperbaikinya. Namun mereka tidak memberi tahu jenis file apa yang dihapus, atau memberikan perkiraan waktu kapan game akan kembali online.
Mereka hanya mencatat bahwa pihaknya akan segera mengganti file yang salah. Rockstar juga menghapus versi game yang lebih lama dari Steam sebelum merilis trilogi remaster.
Ada yang mengatakan bahwa peluncuran ketiga game remaster ini tidak lain hanyalah sensasi saja. Sebab Rockstar akhirnya memulihkan layanan ke Peluncur Game dan layanan lainnya pada Minggu (14/11).
Meskipun Rockstar sempat membuat seluruh seri game mereka tidak dapat digunakan selama lebih dari satu hari.
Meskipun game ini masih belum tersedia di PC, game ini masih tersedia untuk dibeli di Rockstar Games Store untuk PlayStation 4 dan 5, Xbox One dan Series X/S, serta Nintendo Switch.
Dilansir dari The Verge, ulasan awal GTA: The Trilogy - Definitive Edition belum terlihat menjanjikan. Beberapa peninjau menemukan permainan masih penuh dengan gangguan dan bug yang mempengaruhi grafis permainan. Beberapa pemain juga telah mengunggah pengalaman bermain mereka di Twitter.