Messenger dan Instagram Tidak Berikan Fitur Enkripsi End-to-end Default Hingga 2023

Opsi itu tidak diaktifkan secara default hingga sekitar tahun 2023

Errica Vannie | 2 Desember 2021

Messenger and Instagram

Facebook dan Instagram tidak berencana untuk meluncurkan enkripsi end-to-end (E2EE) secara default di Messenger dan Instagram hingga 2023 mendatang.

Dilansir dari The Guardian, meskipun pesan yang dikirim melalui Messenger dan Instagram dapat berupa E2EE, opsi itu tidak diaktifkan secara default hingga sekitar tahun 2023. 

Seperti diketahui pihak Meta telah menggabungkan obrolan Messenger dan Instagram tahun lalu.

Sehingga pengembangan E2EE adalah sebagai bagian dari rencananya untuk membuat sistem perpesanan terpadu di semua platformnya. Namun berbeda dengan dua platform media sosial populer tersebut.

WhatsApp yang masih dalam satu perusahaan dengan kedua platform media sosial itu sudah mendukung E2EE secara default.

Dikutip di The Telegraph, Antigone Davis, kepala keamanan Meta, mengaitkan penundaan itu dengan kekhawatiran tentang keselamatan pengguna.

Karena E2EE berarti hanya pengirim dan penerima yang akan melihat percakapan mereka.

Davis mengatakan bahwa Meta ingin memastikan fitur ini tidak mengganggu kemampuan platform untuk membantu menghentikan aktivitas kriminal. 

Setelah E2EE tersedia secara default, Davis mencatat bahwa perusahaan mereka akan menggunakan kombinasi data yang tidak dienkripsi di seluruh aplikasi, informasi akun, dan laporan dari pengguna.

Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga pengguna tetap aman, sambil membantu upaya keselamatan publik.

Dalam sebuah posting blog awal tahun ini, Meta mengatakan bahwa E2EE default akan tersedia di Instagram dan Messenger paling cepat pada tahun 2022.

Tetapi sekarang, Davis mengatakan bahwa Meta ingin menundanya, sehingga perusahaan berencana untuk menunda debut fitur tersebut hingga 2023.

TagsBreaking News
TagsTechnology
visibility 10.130

Artikel Lainnya

Artikel Terbaru