Melaksanakan ibadah umroh adalah impian banyak umat Islam. Ibadah yang mirip dengan haji ini melibatkan serangkaian ritual suci yang dilakukan di kota suci Mekkah dan Madinah, khususnya di Masjidil Haram.
Meski Anda bisa melaksanakannya kapan saja sepanjang tahun, ada beberapa destinasi umroh terpopuler yang harus dikunjungi.
Destinasi Umroh Terpopuler
1. Jabal Rahmah: Bertemu Kehadiran Nabi Adam
Destinasi umroh terpopuler pertama yang patut Anda kunjungi adalah Jabal Rahmah. Terletak di dataran Arafah dekat Mekkah, tempat ini merupakan saksi bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa setelah diusir dari surga.
Jabal Rahmah menjadi tempat penting dalam ibadah haji dan umroh, terutama saat jamaah melaksanakan ibadah wukuf di sini. Wukuf di Jabal Rahmah adalah salah satu momen spiritual dan pengampunan penting dalam agama Islam.
2. Gua Hira: Tempat Wahyu Pertama Nabi Muhammad
Destinasi umroh terpopuler berikutnya adalah Gua Hira. Di sinilah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah SWT pada usia 40 tahun.
Terletak di bukit dekat Mekkah, Gua Hira adalah tempat bersejarah yang sering dikunjungi oleh jamaah Muslim yang menjalani ibadah umroh atau haji. Tempat ini dianggap sebagai tempat yang penuh keberkahan dan mendalamkan makna keimanan bagi umat Islam.
3. Masjidil Haram: Pusat Ibadah Umroh
Masjidil Haram adalah destinasi umroh terpopuler ketiga yang harus Anda kunjungi. Ini adalah masjid terbesar dalam Islam dan menjadi pusat pelaksanaan ibadah umroh.
Di sini, Anda dapat melaksanakan tawaf di sekitar Ka'bah dan berbagai ritual lainnya. Masjidil Haram juga merupakan tempat ibadah bagi warga setempat dan memiliki nilai arsitektur yang sangat indah.
4. Pasar Zakfariah: Belanja Oleh-Oleh
Jika Anda mencari oleh-oleh, Pasar Zakfariah adalah tempatnya. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai peralatan ibadah, perhiasan, jam tangan, kurma, dan masih banyak lagi.
Yang menarik, penjaga toko di Pasar Zakfariah dapat berbicara dalam bahasa Indonesia, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika tidak bisa berbahasa Arab.
5. Masjid Nabawi: Mengunjungi Pemakaman Rasulullah
Masjid Nabawi, destinasi umroh terpopuler kelima, adalah masjid terbesar di Madinah. Ini adalah tempat pemakaman Nabi Muhammad SAW, serta dua khalifah pertama dalam Islam, yaitu Abu Bakar al-Siddiq dan Umar ibn al-Khattab.
Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang ke Masjid Nabawi untuk melakukan ibadah, berdoa, dan mempelajari ajaran Islam.
6. Jannatul Baqi: Pemakaman Tokoh-Tokoh Islam
Jannatul Baqi adalah destinasi umroh terpopuler keenam yang harus Anda kunjungi. Tempat ini dikenal sebagai "Taman yang Baik" dalam bahasa Arab dan memiliki sejarah yang sangat penting dalam Islam.
Di sini, Anda dapat menemukan makam-makam banyak sahabat Nabi Muhammad SAW, anggota keluarganya, dan para ulama terkemuka. Banyak jamaah umroh yang menyempatkan untuk berziarah di Jannatul Baqi.
Tata Cara Melaksanakan Tawaf Saat Haji atau Umrah
Setelah mengetahui destinasi umroh terpopuler yang harus Anda kunjungi, Anda juga perlu tahu tata cara melaksanakan tawaf saat haji atau umrah. Apa saja yang dilakukan ketika Tawaf saat Haji atau Umrah? Berikut adalah penjelasan mengenai cara melaksanakan tawaf:
Pria yang melakukan haji atau umrah perlu menempatkan bagian tengah kain ihram di bawah ketiak kanan mereka, kemudian melipat ujung kainnya di atas pundak sebelah kiri. Pada saat ini, pundak kiri harus tertutup, sementara pundak kanan tetap terbuka.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Abbas menjelaskan, "Rasulullah SAW dan para sahabatnya melaksanakan umrah dari Ji'ranah, lalu mereka berlari-lari kecil di sekitar Baitullah dan mereka memakai selendang di bawah ketiak kanan mereka, lalu menjatuhkannya di atas pundak kiri mereka." (HR. Abu Dawud)
Saat berada di sudut Hajar Aswad, para jamaah dapat menghadap Hajar Aswad dan melakukan salah satu dari beberapa tindakan, seperti menciumnya, menyentuhnya dengan tangan, kemudian mencium tangan mereka, menyentuhnya dengan tongkat, atau memberikan isyarat padanya dengan tangan. Ini adalah tindakan yang harus diulang setiap kali melakukan satu putaran tawaf.
Dalam hadis yang menggambarkan tindakan ini, Abis bin Rabi'ah menyatakan, "Aku melihat Umar r.a. mendekati Hajar Aswad sambil berkata, 'Sungguh, aku tahu bahwa engkau hanyalah batu, dan jika aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, aku tidak akan berani melakukannya.' Kemudian ia mendekati dan mencium Hajar Aswad." (HR. Al-Bukhari)
Setelah membaca takbir, jamaah dapat menghadap ke arah kanan, sehingga Ka'bah berada di sebelah kiri mereka. Untuk tawaf qudum (tawaf umrah), para jamaah dapat melakukan lari-lari kecil selama tiga putaran pertama, dan kemudian melanjutkan dengan berjalan biasa selama empat putaran berikutnya.
Dalam hadis yang menjelaskan ini, Salim dari saudaranya menjelaskan, "Saya melihat Rasulullah SAW. ketika tiba di Makkah, beliau mengusap Hajar Aswad saat tawaf pertama, dan pada putaran pertama, beliau melakukan lari-lari kecil tiga kali di antara tujuh putaran." (HR. Bukhari)
Ketika berada di Rukun Yamani dan sudut Hajar Aswad, jamaah dapat membaca doa berikut, "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Pelaksanaan tawaf selesai ketika jamaah telah menyelesaikan tujuh putaran.
Saat melaksanakan tawaf, tidak ada doa tertentu yang harus dibaca oleh para jamaah. Mereka diperbolehkan untuk membaca doa apa pun sesuai dengan keinginan mereka.
Setelah menyelesaikan tawaf, para jamaah dapat menuju Maqam Ibrahim dan melaksanakan shalat dua rakaat. Dalam shalat ini, mereka dapat membaca Surah Al-Fatihah, kemudian melanjutkan dengan Surah Al-Kafirun pada rakaat pertama, dan Surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Dengan mengikuti tata cara yang benar dan mengunjungi destinasi umroh terpopuler, Anda akan mendapatkan pengalaman ibadah umroh yang luar biasa dan penuh makna di tanah suci Mekkah dan Madinah. Semoga perjalanan ibadah Anda diberkahi dan mendatangkan kebahagiaan.
Sponsored