NPM (Node Package Manager) dan Yarn adalah dua paket manager populer untuk JavaScript yang membantu mengelola dependensi paket dalam proyek. Walaupun memiliki tujuan yang sama, terdapat beberapa perbedaan antara kedua paket manager ini.
Dukungan: NPM adalah paket manager resmi untuk JavaScript dan memiliki dukungan yang lebih luas dibandingkan Yarn.
Kecepatan: Yarn memiliki kecepatan instalasi paket yang lebih cepat dibandingkan NPM. Ini disebabkan oleh cache lokal yang dibuat oleh Yarn saat pertama kali menginstal paket, sehingga penginstalan ulang paket yang sama akan lebih cepat.
Dokumentasi: NPM memiliki dokumentasi yang lebih lengkap dan mudah dipahami, membuat proses pembelajaran dan pengembangan lebih mudah.
Konsistensi: Yarn memastikan bahwa versi paket yang diinstal sama untuk semua pengembang, membuat proyek lebih stabil dan mudah dipelihara.
Integrasi: NPM sudah terintegrasi dengan Node.js dan merupakan bagian dari platform ini, sehingga tidak memerlukan instalasi tambahan.
Offline Mode: Yarn memiliki mode offline, sehingga pengembang dapat menginstal paket tanpa terkoneksi ke internet. NPM tidak memiliki fitur ini.
Kompatibilitas: NPM lebih kompatibel dengan proyek dan library yang sudah ada, karena NPM sudah lama ada sebelum Yarn.
Pertimbangan Keamanan: Yarn memiliki mekanisme keamanan yang lebih baik, memastikan bahwa paket yang diinstal tidak memiliki masalah keamanan. NPM memiliki kebijakan keamanan yang lebih sederhana.
Publikasi: NPM memiliki repository paket yang lebih besar dan terbesar, membuat proses publikasi dan distribusi paket lebih mudah.
Pada akhirnya, pilihan antara NPM dan Yarn tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing pengembang. Beberapa proyek mungkin lebih memilih NPM karena dokumentasi yang lebih baik, sementara proyek lain mungkin lebih memilih Yarn karena kecepatan dan konsistensi yang lebih baik.
Coding