Dunia streamer game Mobile Legends kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan karena prestasi dalam permainan, melainkan karena kontroversi terkait promosi situs judi online. Beberapa streamer game terkenal kedapatan mempromosikan laman web judi online saat melakukan live streaming, memicu perdebatan di media sosial.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak tahun 2018 telah gencar mengambil langkah-langkah untuk memblokir dan menghapus situs judi online yang dianggap ilegal. Mereka berhasil menangani lebih dari 3,7 juta konten negatif di internet, termasuk di situs web dan media sosial. Namun, upaya tersebut belum sepenuhnya menghentikan promosi judi online.
Salah satu insiden menarik perhatian adalah ketika beberapa streamer Mobile Legends menerima donasi dari situs judi online saat sedang live streaming. Marsha Ozawa, yang sebenarnya bernama Steven Kurniawan, bahkan mendapatkan donasi sebesar Rp 50 juta.
Postingan di media sosial oleh akun @PartaiSocmed mengungkap bagaimana streamer populer seperti Marsha Ozawa, Ihsan "Luminaire" Besari Kusudana, dan beberapa lainnya menerima donasi besar dari penyelenggara situs judi online.
Akun @PartaiSocmed menulis dalam postingannya pada tanggal 4 Oktober 2023, "Steven Kurniawan dengan akun YouTube Marsha Ozawa secara meyakinkan telah menggunakan akunnya untuk mempromosikan judi online dengan modus donasi. Jika @CCICPolri bekerja sama dengan @PPATK maka orang ini tidak akan bisa berkelit lagi."
Bukan Pertama Kalinya
Dilansir dari GGWP.id, kontroversi ini bukan yang pertama kalinya muncul. Sebelumnya, streamer game terkenal seperti Udil pernah menolak dan tidak menerima donasi dari situs judi online. Udil menjelaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam kontroversi terkait judi online.
"Gue bingung guys orang-orang di YouTube kayak makanin duit judi, disawer sama penjudi senang. Gua gak bisa guys kayak gitu. Makanya ngapain gua live di YouTube," ungkap Udil yang lebih memilih streaming di TikTok Live dari pada di YouTube.
Pernyataan Udil ini memicu berbagai reaksi dari streamer lain, dengan beberapa di antaranya mendukung keputusan Udil sementara yang lain merasa bahwa itu adalah pilihan pribadi yang harus dihormati.
Kini, para streamer game kembali menjadi sorotan karena reaksi dan ucapan mereka ketika menerima donasi dari situs judi online. Beberapa streamer memilih untuk tidak merespons donasi atau bahkan mematikan suara donasi (mute) yang berasal dari situs judi ketika mereka sedang live streaming. Bahkan, ada yang mengembalikan donasi tersebut kepada penyelenggara situs judi online sebagai bentuk protes seperti Windah Basudara.
Bagaimana pandangan Anda tentang kontroversi ini? Apakah streamer game seharusnya lebih berhati-hati dalam menerima donasi dari situs judi online, ataukah ini adalah hak pribadi mereka yang harus dihormati? Teruslah mengikuti perkembangan berita ini di media sosial dan berikan pendapat Anda.
Breaking News