Manga One Piece chapter 1088 dihiasi dengan halaman sampul yang bergambar Luffy sedang bersama dengan aktor Inaki Godoy yang memerankan karakter Luffy di One Piece Live Action.
Film yang diadaptasi dari komik One Piece ini dijadwalkan akan segera tayang di Netflix pada tanggal 31 Agustus 2023. Halaman sampul ini juga memberi informasi tentang cerita yang akan diangkat pada film adaptasi tersebut.
Seperti yang tergambar pada halaman sampul, film tesebut akan mengambil cerita di East Blue, dimana Luffy memulai petualangannya untuk mengarungi lautan dan menemukan harta karun One Piece.
Chapter 1088 yang berjudul "Pelajaran Terakhir" diawali dengan flashback ketika Garp mendidik para angkatan laut muda. Jika ada seorang bayi dan kakek tua yang terdampar di sebuah pulau yang dipenuhi dengan binatang buas, dan kamu memiliki perahu yang hanya muat untuk 2 orang, apa yang kamu lakukan?
Koby muda menjawab bahwa dirinya akan turun dari perahu agar kedua orang tersebut bisa selamat. Namun jawaban tersebut justru membuat Garp marah. Kau seharusnya meninggalkan kakek tua itu! Untuk melindungi generasi muda yang akan menjadi masa depan negara, kau harus menyelamatkan bayi itu dan meninggalkan kakek tua.
Garp akhirnya dimarahi oleh pengajar dan menyuruhnya agar tidak pernah memberi pelajaran lagi kepada murid-muridnya. Semua nyawa itu setara! ujar guru tersebut. Garp menjawan dengan santai bahwa potensi dari generasi muda itu tidak terbatas.
Cerita beralih ke 2 minggu lalu di pulau wanita, Amazon Lily. Kurohige menangkap para angkatan laut, namun angkatan laut tidak memiliki izin untuk melawan kurohige karena statusnya yang seorang Yongko.
Disaat itulah Koby yang merupakan anggota Sword bernegosiasi dengan Kurohige untuk menggantikan para angkatan laut yang ditangkap dengan dirinya. Perlu diketahui bahwa anggota Sword berbeda dengan angkatan laut biasa.
Mereka tidak terikat dengan aturan angkatan laut, sehingga bisa bergerak leluasa tanpa perlu menunggu komando dari pusat. Contoh lainnya adalah X-Drake yang menjadi bajak laut namun sebenarnya merupakan mata-mata angkatan laut.
Cerita beralih ke masa sekarang dimana perahu yang dinaiki oleh angkatan laut akan dihancurkan oleh tangan raksasa Pizarro dengan kekuatan manusia pulaunya. Para angkatan laut tidak bisa berbuat banyak karena ukuran tangan tersebut sangatlah besar dan tidak bisa dihancurkan oleh meriam.
Jika tangan raksasa itu sampai mengenai perahu maka akan timbul korban jiwa yang banyak, baik itu dari angkatan laut maupun masyarakat sipil. "Apa yang harus kita lakukan?", tanya Koby kepada Garp.
Jangan kawatir, kalian bisa mengatasinya. Bersiaplah, aku akan membuka jalan! balas Garp. Kapten Koby, kau akan melawan monster tangan raksasa itu, kau akan memukulnya sampai berkeping-keping. Rear Admiral Grus, tugasmu adalah melindungi perahu dari puing-puing yang berjatuhan.
Para bajak laut mulai mengepung Koby. Mereka meremehkan Koby dengan mengatakan bahwa angkatan laut itu tidak berguna tanpa Garp. Mereka mungkin menyebut Koby sebagai pahlawan tapi aslinya dia tidak bisa apa-apa, hanya seorang pemula!
Prince dan Koby berlari kearah tangan raksasa. Apakah kau membawa peledak untuk menghancurkan benda raksasa itu? tanya Prince kepada Koby. Sayangnya tidak, aku akan pikirkan caranya, balas Koby. Benda itu cukup besar untuk menghancurkan kapal perang hanya dengan telapak tangannya.
Kuzan bertanya kepada Garp, apa yang sebenarnya kau rencanakan dengan luka seperti itu? Namun Garp menjawab dengan tersenyum santai "ini hanya luka gores". Oh? dan disini aku malah kawatir, ucap Kuzan. Garp membalasnya dengan itu menunjukkan bahwa kamu masih lembut!! Sambil melompat dengan cepat dan memukul Kuzan sampai terjatuh.
Setelah itu Garp bergerak cepat menuju tengkorak raksasa dan melancarkan pukulan Galaxy Divide yang berhasil melukai tubuh asli Pizarro. Sepertinya pulau itu terhubung dengan tubuh asli Pizarro. Itu pasti pembukaan yang dimaksud oleh Garp, apa yang akan kita lakukan Koby? ucap Prince.
Koby membalas dengan lantang "Menjawab ekspektasinya!!" sambil melompat kearah tangan raksasa tersebut. Cerita beralih ke flashback disaat Garp bertanya kepada Helmeppo tentang kondisi tangan Koby yang selalu terluka meskipun dirinya sudah berkembang akhir-akhir ini.
Helmeppo mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Koby untuk merahasiakan ini, Koby merasa bahwa dirinya tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melindungi orang-orang, sehingga ia harus berlatih 200x lebih giat dibanding semua orang.
Kembali ke masa sekarang, Sesaat sebelum tangan raksasa itu akan menghancurkan perahu, Koby mengerahkan seluruh kekuatannya dengan melapisi tangannya dengan Haki Bushosoku dan melancarkan serangan kearah tangan raksasa "Honesty Impact!!".
Tangan raksasa itupun hancur terbelah dan membuat semua orang terkejut. Dampak dari pukulan Koby juga membuat tubuh asli Pizarro terluka. Hal ini membuat Garp tertawa bahagia karena melihat anak didiknya sudah menjadi sekuat ini.
Prince membereskan puing-puing yang akan terjatuh mengenai perahu dengan kekuatan jaring clay. Semua orang selamat dan Koby berhasil mendarat di perahu berkat bantuan Helmeppo. Semua orang bersorak bahagia.
Garp menghubungi Tashigi melalui denden moshi untuk mengatakan bahwa misi untuk menyelamatkan Koby sudah berhasil dan menyuruh para angkatan laut untuk mundur dan pergi meninggalkannya. Jangan lupa bahwa kalian semua dalah masa depan angkatan laut! ucap Garp sambil tertawa.
Setelah berhasil memberi pukulan telak kepada Pizarro, rupanya Garp telah terbaring di tanah dengan tusukan es dari Kuzan di dadanya. Garp yang sudah dikelilingi oleh petinggi bajak laut Kurohige tidak dapat melarikan diri lagi dari situasi tersebut.
Bagaimana nasib Garp setelah tertangkap oleh bajak laut Kurohige? Apakah ini adalah akhir perjalanan Garp sang pahlawan angkatan laut? Sepertinya cerita ini tidak akan berakhir begitu saja.
Seperti yang kita ketahui dari episode sebelumnya, Kurohige memiliki rencana untuk mendirikan sebuah negara di pulau ini. Agar pemerintah dunia mau mengakuinya, ia menculik Kapten Koby yang nantinya akan dijadikan pertukaran.
Namun Koby yang merupakan anggota Sword tidak dapat dijadikan sebagai sandera karena pada dasarnya anggota Sword adalah angkatan laut yang sudah mengundurkan diri secara resmi sehingga pemerintah tidak memiliki kewajiban untuk menyelamatkannya.
Tapi Kurohige dapat memanfaatkan Garp yang merupakan seorang wakil admiral untuk bernegosiasi dengan pemerintah dunia agar mau mengakui lahirnya negara bajak laut ini.
Jika Kurohige memutuskan untuk mengeksekusi Garp, tentunya ini akan melahirkan perang besar. Selain angkatan laut yang akan menyelamatkan Garp, Luffy yang merupakan cucu kandungnya dan saat ini diakui sebagai Yongko tentu tidak akan tinggal diam.
Selain itu Monkey D. Dragon yang merupakan anak kandung Garp dan menjabat sebagai ketua pasukan revolusi mungkin juga akan ikut berperang menyelamatkan Garp. Pasukan revolusi sudah pernah terlibat dengan bajak laut Kurohoge sebelumnya.
Markas pasukan revolusi, Baltigo, telah dihancurkan karena ulah dari Jesus Burgess yang menyusup dan melporkan lokasinya. Penangkapan Garp sepertinya merupakan awal dari perang besar yang akan terjadi di masa depan.
Cerita selanjutnya akan kembali ke pulau masa depan, Egghead Island dimana kapal perang sudah mengepung pulau tersebut untuk menangkap dan mengksekusi Dr. Vegapunk. Nantikan kelanjutan ceritanya 2 minggu lagi!